Keberadaan musik patrol memang tidak
bisa dipisahkan dari bulan suci Ramadhan. Pasalnya keberadaan musik patrol yang
identik dengan musik pembangun sahur ini dimainkan oleh anak-anak kecil
menjelang waktu sahur. Meskipun terkadang juga ada orang dewasa yang berbaur
dengan memainkan alat musik dari bahan apa adanya.
Patrol sendiri adalah kegiatan
berkeliling membuat kegaduhan dengan alat musik tradisional, khususnya
kentongan yang menjadi instrumen paling penting, dengan tujuan untuk
membangunkan orang-orang untuk sahur, biasanya hal ini dilakukan oleh anak-anak
dan remaja. walau sekarang mungkin banyak perkembangan dari segala aspeknya.
Seperti yang dilakukan oleh segerombolan anak anak sumbersalak ini, beragam cara untuk
memeriahkan bulan Ramadan dengan tujuan saling mempererat tali silaturahim
antar sesama Muslim, utamanya caranya
yang unik membangunkan masyarakat untuk
bersantap sahur.
Mereka membentuk
sebuah kelompok sekala kecil kemudian mereka berteriak tariak sahur sahur
dengan tujuan membangunkan masyarakat untuk bersantap sahur.
Alif, bocah kelas 2
SMP ini merupakan salah satu kelompok grup patrol mengaku jika setiap musim
puasa dirinya dan temannya kerap melakukan patrol dan keliling merasuki
perumahan yang padat penduduk “ Tujuan hanya membangunkan masyarkat agar tidak
terlambat untuk bersantap sahur “ Katanya
Senada juga yang
sampaikan Andre. Menurutnya, musik patrol pembangun sahur ini dilakukan dengan senang hati. Sebab
dengan musik patrol ini dia bisa berkumpul dengan teman-temannya yang lain. “Biasanya kami
keliling mulai pukul 02.00 hingga 03.00. Setelah puas berkeliling kami pulang
untuk makan sahur bersama keluarga,” jelasnya.
“Senang sekali
rasanya bisa membangunkan tetangga untuk makan sahur dengan memainkan alat musik patrol
ini dilakukannya secara berkelompok sambil menunggu waktu sahur.” ujarnya. (Iwan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar