Minggu, 11 September 2016

MEMPERTAHANKAN TRADISI : PATROL BUKAN SEKEDAR MEMBANGUNKAN ORANG SAHUR

Keberadaan musik patrol memang tidak bisa dipisahkan dari bulan suci Ramadhan. Pasalnya keberadaan musik patrol yang identik dengan musik pembangun sahur ini dimainkan oleh anak-anak kecil menjelang waktu sahur. Meskipun terkadang juga ada orang dewasa yang berbaur dengan memainkan alat musik dari bahan apa adanya.
Patrol sendiri adalah kegiatan berkeliling membuat kegaduhan dengan alat musik tradisional, khususnya kentongan yang menjadi instrumen paling penting, dengan tujuan untuk membangunkan orang-orang untuk sahur, biasanya hal ini dilakukan oleh anak-anak dan remaja. walau sekarang mungkin banyak perkembangan dari segala aspeknya.
Seperti yang dilakukan oleh segerombolan anak anak   sumbersalak ini,  beragam cara untuk memeriahkan bulan Ramadan dengan tujuan saling mempererat tali silaturahim antar sesama Muslim, utamanya caranya yang unik membangunkan  masyarakat untuk bersantap sahur.
Mereka membentuk sebuah kelompok sekala kecil  kemudian mereka berteriak tariak sahur sahur dengan tujuan membangunkan masyarakat untuk bersantap sahur.
Alif, bocah kelas 2 SMP ini merupakan salah satu kelompok grup patrol mengaku jika setiap musim puasa dirinya dan temannya kerap melakukan patrol dan keliling merasuki perumahan yang padat penduduk “ Tujuan hanya membangunkan masyarkat agar tidak terlambat untuk bersantap sahur “ Katanya
Senada juga yang sampaikan Andre. Menurutnya,   musik patrol pembangun sahur ini dilakukan dengan senang hati. Sebab dengan musik patrol ini dia bisa berkumpul dengan teman-temannya yang lain. Biasanya kami keliling mulai pukul 02.00 hingga 03.00. Setelah puas berkeliling kami pulang untuk makan sahur bersama keluarga, jelasnya.

 Senang sekali rasanya bisa membangunkan tetangga untuk makan sahur dengan  memainkan alat musik patrol ini dilakukannya secara berkelompok sambil menunggu waktu sahur. ujarnya. (Iwan)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar