Rabu, 27 Januari 2016

Sumbersalak is Hidden paradise (Sejuta Pesona Keindahan Alam Desa Wisata Sumbersalak Jember)





Sebenarnya aku Sudah sering memposting desa kelahiranku ini  yang akan aku ceritakan kali ini tetapi karena banyak teman dan kenalanku sering ngajak aku ke sana aku jadi ingin menceritakan apa saja yang bisa kita nikmati saat berwisata di objek wisata itu.  
Air Terjun Damar wulan II
Oke langsung saja, pastinya masih banyak orang belum pernah mendengar objek wisata Desa Sumbersalak. Padahal banyak para wisatawan dalam dan luar daerah  yang sudah mengunjungi Desa Sumbersalak. Desa Sumbersalak  terletak di Kecamatan Ledokombo Kab. Jember Propinsi Jawa Timur. Sekitar 30 Km ketimur dari Pusat Kota Jember
Terus apa yang menarik dari Desa Sumbersalak ? Desa Sumbersalak  adalah sebuah desa wisata yang menawarkan banyak ragam wisata alam yang dapat memanjakan setiap orang yang berkunjung ke Desa Sumbersalak . Desa Sumbersalak  juga sering disebut sebagai hidden paradise yang artinya surga tersembunyi karena masih sepi belum banyak wisatawan mengetahui banyak tempat wisata di desa ini.
Desa Sumbersalak  memiliki banyak tempat wisata alam yang masing-masing akan memberikan kesan yang berbeda saat kamu mengunjunginya. Ada lebih dari tiga tempat wisata alam di Desa Sumbersalak. Air terjun Damar wulan Misalnya atau juga yang biasa disebut dengan Niagara mini,  yang memiliki pemandangan indah dan bersih karena bebas dari sampah-sampah plastik. Selain  itu air terjun damar wulan ini memiliki keunikan tersendiri yakni para wisatawan bisa menyaksikan sunset maupun sun rise melului hamparan sawah yang luas Di sekitar air terjun ini.
Damar Wulan Water Fall I
Selain  air terjun, desa sumbersalak terdapat  sebuah kampung jamu karena desa tersebut sangat kaya akan spesies tanaman dan tumbuhan yang memiliki khasiat terhadap kesehatan. Ribuan spesies tumbuhan ada Di desa Tersebut dan di antaranya termasuk dalam tumbuhan yang berkhasiat. Beberapa  spesies telah dimanfaatkan oleh industri jamu tradisional. Dusun karang Anyar Desa Sumbersalak merupakan desa yang kondisi alam sekitarnya masih segar dan hijau serta menyimpan kekayaan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Terdapat banyak beberapa jamu yangsudah siap untuk disajikan kepada para wisatawan
Kembali lagi ke pemandangan alam yakni air terjun Damarwulam II, para wisatawan hanya memerlukan berjalan sekitar 10 menit mencapai lokasi air terjun tersebut dari lokasi air terjun damarwulan pertama air terjun damarmuwalan II ini diapit oleh beberapa tebing dari batu cadas. Dan sangat bagus untuk dijadikan spot untuk berfoto selfie.
Anjasmoro Waterfall
Selain air terjun damar wulan, desa Sumbersalak juga memiliki situs bersejarah yakni sebuah pohon Godril/Trembesi  yag sangat besar dan dibawahnya terdapat sebuah latar yang mirip dengan kuburan. Menurut cerita masyarakat sekitar bahwa lokasi tersebut dipercaya sebagai tempat kelahiran seorang tokoh ksatria dari kerajaan Majapahit yakni Damarwulan. 

Dan puncak keindahan alam di Desa Sumbersalak  adalah . Air Terjun Anjasmoro  adalah Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter ini menyuguhkan beberapa atraksi yakni air terjun yang bertingkat dengan menawarkan air terjunn yang jernih yang bersal dari sumber mata air langsung. Air terjun  ini bisa menjadi spot foto untuk kamu yang punya hobi fotografi. (Iwan)

Minggu, 24 Januari 2016

Website Desa Sumbersalak Resmi Diluncurkan


Website Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo , Kabupaten Jember resmi diluncurkan pada Sabtu (12/1/2016) siang diPendopo ba Balai Desa Sumbersalak.
Hadir dalam acara  sosialisasi tersebut beberapa tokoh masyarakat, Karang Taruna dan segenap perangkat desa Sumbersalak. Dalam Sambutannya kepala Desa Sumbersalak, Abdul Haki  mengatakan, peluncuran website desa merupakan terobosan baru bagi Desa Sumbersalak. Kehadiran website desa menurutnya sangat membantu dalam menyampaikan informasi seputar Desa Sumbersalak kepada publik.
“Ke depan, harapan saya semoga website Desa Sumbersalak tidak hanya menjadi instrumen untuk menyampaikan informasi. Lebih dari itu, semoga website Desa Sumbersalak mampu menjadi media bagi masyarakat Desa Sumbersalak dalam membuat catatan administrasi kependudukan secara online,” terangnya.
“ dan tak lupa saya bererima kasih kepada Komunitas Tanoker Ledokombo atas  kerjasama dan dukungannya. Sambung mantan Sopir ini
Sementara itu, Anggota BPD Sumbersalak, Agung Pitono  menambahkan, peluncuran website Desa Sumbersalak sangat memudahkan pemerintah Desa dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di Desa Sumbersalak.
Kebetulan, lanjutnya, Desa Sumbersalak sedang dalam proses menjadi desa wisata , karena banyak potensi potensi baik itu SDM maupun SDA nya sangat menunjang untuk menjadi desa wisata, saya harap kedepan Sumbersalak menjadi desa percontohan bagi desa desa lainnya di Kabupaten Jember, Lanjut Kepala Sekolah Ini  
“Informasi potensi wisata desa yang ditayangkan melalui website dapat diakses oleh semua orang. Hal ini akan membuat pengakses website desa menjadi tahu bahwa desa Sumbersalak memang mempunyai potensi wisata,” sambungnya.
Selain itu, pihaknya sedang menggodok tim Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis sebagai bentuk keseriusan pemerintah desa Sumbersalak dalam menggarap potensi wisata setempat.
Dalam keterangannya , Admin  website desa Sumbersalak, Renata  mengatakan, website desa Sumbersalak yang beralamat di www.sumbersalak.desa.id  merupakan website desa pertama di Kabupaten Jember Bagian Timur. Dan sudah terdaftar dengan di kemeninfo Pusat dan tersambung dengan beberapa desa di Indonesia yang sudah mempunyai alamat Website , jika masyarakat akan membutuhkan beberapa Informasi cukup mengakses internet dengan alamat diatas.  Disana sudah tersedia beberapa menu diantaranya profile desa, video, dan lain sebagainya. Ungkap perempuan  yang mewakili Tanoker Ledokombo Ini

Sebelumnya, Menurut salah satu perangkat desa Sumbersalak ini, pembuatan website desa baru sebatas menggunakan layanan domain gratisan yakni blogspot, wordpress. Dan penggunaan domain gratisan, dan itu sudah banyak desa lain yang menggunakan domain seperti itu

AKSES AIR TERJUN DI SUMBERSALAK KURANG MEMADAI


Iwanjoyo.blogspot.com  Sumbersalak selama ini memiliki sejumlah destinasi wisata alam seperti air terjun yang tidak kalah dengan kota kota lainnya di kabupaten jember maupun di kota lainnya di Indonesia . Sehingga puluhan ribu  masyarakat Ledokombo sering keluar daerah saat liburan tiba.
Menurut Pandangan Penulis di Kecamatan Ledokombo, setidaknya ada 5  titik lokasi air terjun yang tersebar di Beberapa desa Di Kecamatan Ledokombo tiga air terjun diantaranya terdapat di Desa Sumbersalak. Objek air terjun tadi memiliki pesona yang cukup menakjubkan.
Persoalan selama ini yang dihadapi para wisatawan lokal khususnya, persoalan akses jalan yang sulit dilalui kendaraan, infrastruktur penunjang lain juga masih minim untuk menujuke lokasi air terjun ini. Selain itu fasilitas jaringan telekomunikasi juga tidak terjangkau ke objek wisata ini.
Kondisi tersebut tentunya sangat berbeda dengan lokasi air terjun yang di kabupaten lainnya seperti Air terjun madangaskara yang terdapat di Kabupaten Probolinggo yang sudah didukung oleh pemerintahnya secara serius karena ini merupakan aset daerah yang cukup menjajikan. Sehingga tidak heran, jika Kabupaten Jember  harus kehilangan pendapatan disektor wisata setiap tahunnya.
Camat Ledokombo, Hery Setiawan, Kamis (23/01/16) mengatakan, pihaknya melakukan peninjauan langsung ke lokasiair terjun yang ada di Desa Sumbersalak. Diakuinya untuk menuju lokasi, harus melakukan perjuangan yang maksimal, karena akses jalan yang belum memadai.
"Ada 4 lokasi air terjun yang sudah kami data berada di kecamatan Ledokombo. Kondisi air terjun yang ada itu tidak kalah indah dari daerah-daerah lain. Hanya saja, memang akses jalan menuju kesana belum dibangun secara layak," ujar Hery.
Menurut Mohammad Ali, sejumlah lokasi air terjun yang ada di Sumbersalak sebagian besar lokasinya terletak di pinggiran sawah, dengan akses harus menuruni tebing yang tidak begitu terjal sehingga untuk mencapainya harus ditempuh dengan berjalan kaki.
"Seperti air terjun Anjasmoro. Potensinya sangat luar biasa, air terjunnya ada tiga tingkat, tapi dari lokasi parkir mobil itu kita harus berjalan kaki " sambung Ali.

Dia mengharap, “ Seharusnya dari beberapa air terjun yang ada di kecamatan Ledokombo Harus mendapatkan dukungan dari pemerintah atau di perdeskan untuk menata dan mengelola air terjun tersebut. termasuk pembanguunan Insfratruktur yang harus didukung oleh pemerintah daerah. Ungkap Mantan kepala MI ini. (Iwan)

Kamis, 21 Januari 2016

WARGA GOTONG ROYONG BERSIHKAN AIR TERJUN ANJASMORO




SUMBERSALAK Keindahan alam Sumbersalak  kini kian terkuak dan menampilkan berbagai pesona yang unik. Air Terjun Anjasmoro   adalah salah satu wisata air yang dimiliki  Didesa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo setelah Air Terjun Damr Wulan I , Hingga damar Wulan II yang sudah ramai di kunjungi wisatawan

Air terjun Terjun Anjasmoro   memiliki pesona yang unik dan eksotis. Objek wisata yang baru ini baru saja dibabat oleh masyarakat merupakan air terjun yang terbaik dan yang terindah. Kesejukan air dan keindahan alam tempat wisata ini mencoba menawarkan sensasi yang berbeda dari objek wisata lain yang ada.

Pesona taman sungai ini dikelilingi pepohonan bambu / pring . Tak heran jika objek wisata tersebut dikenal terbentuk secara alami. Pengelola Air terjun Terjun Anjasmoro , Mulyono mengatakan, tempat wisata ini muncul berawal dari kegiatan gotong royong dan kerja bakti yang dilakukan masyarakat. Saat membersihkan sungai, tanpa sengaja warga menyetuskan untuk menjadikan sungai ini sebagai tempat wisata.

Akhirnya, sejumlah warga diberdayakan untuk menata sungai ini. Keunikannya edari Air terjun ini adalah sebuah kolam alam yang dapat digunakan untuk berendam, selain itu terdapat kebun bambu dan kopi milik warga dan Lebih Uniknya lagi Air terjun tersebut Bertingkat tiga dan sangat bagus bagi para pemburu Foto ujar Mul beberapa hari yang lalu.

Yang lebih hebatnya lagi Air terjun Terjun Anjasmoro   berada dihulu Air Terjun Damar Wulan I dan II yang hanya berjarak 300 meter dari kedua air terjun tersebut.  Maka tak heran, jika  Desa sumbersalak benar benar  kaya akan sumberdaya alam, selain beberapa tempat wisata yang sudah ramai di kunjungi. Peningkatan fasilitas dan infrastruktur terus diupayakan untuk menjadikan tempat wisata ini menarik dan nyaman dikunjungi.


Kami juga sedang menyiapkan lahan yang akan dijadikan sebagai camping ground, dan akan mendirikan arena outbond jelas Mol

Salah satu warga, Samo menambahkan, masyarakat juga telah menyiapkan lahan untuk dijadikan sebagai tempat parkir. Dan stand untuk para penjual makanan Pasalnya, saat ini kunjungan wisata ke Air Terjun Terjun Anjasmoro   mulai mengalami peningkatan. (Iwan)

 


Sabtu, 16 Januari 2016

Potensi Alam Pegunungan Sumbersalak Perkuat Pengembangan Desa Wisata




Rapat Koordinasi Pembentukan desa Wisata
LEDOKOMBO, Tim kreatif destinasi pariwisata Ledokombo  Ciciek Farha mengungkapkan, potensi desa wisata Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo Kab. Jember yang kini tengah  dikembangkan memiliki potensi yang bagus untuk dijual ke wisatawan. Suasana alam pegunungan dan keunikan potensi di desa sudah ada, hanya perlu diperbanyak penanaman pohon dan bunga.
“Saya menjumpai ada beberapa jenis tanaman sayur yang ada di desa Sumbersalak   yakni Tanaman Selada Air / Arnong, tanaman tersebut di Kabupaten Jember adanya hanya di desa Sumbersalak  dan jika itu dikembangkan dan diperbanyak lagi tanamannya, maka  susana desa Sumbersalak akan tampak lebih unik dan istimewa,” ujar Ciciek  disela-sela Rapat rencana Pembentukan KOPDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) di Komunitas Belajar Tanoker Ledokombo, Jum’at (15/01/2016).
Salah Satu Sumber Mata Air Sumbersalak
Menurutnya, kondisi Desa tidak berbeda jauh dengan Desa lainnya. Lokasinya berada di lereng Gunung Raung dengan panorama pedesaan dan berhawa sejuk.” ujar ciciek yang juga mengelola Tanoker Ledokombo
Selain mengadakan Penghijauan  di sekitar tempat yang sangat strategis, juga perlu pemolesan seni tradisional seperti  Janger yang ada di Desa Sumbersalak kemudian suguhan makanan khas yang benar-benar buatan desa. Juga perlu ada permainan tradisional di desa seperti  permainan Egrang, gasingan dan lainnya. “Setelah semua ada, tinggal membangun jejaring dengan pelaku di wilayah desa wisata lain,” kata ciciek
Selain desa wisata , Istri dari Supohardjo ini juga menilai potensi  Air Terjun di Desa Sumbersalak, sangat bagus untuk mendukung potensi desa wisata. Suasananya sudah sangat alami dengan pemandangan sekitar Air terjun  yang ada, yakni pemandangan sawah yang ada di sekitar air terjun, bahkan para wisatawan bisa melihat langsung aktivitas  warga yamg mengelola sawah  kesehariannya.
Air Terjun Damar Wulan Sumbersalak
Senada dengan ciciek, pelaku desa wisata dari Dusun salak   Untung Supriadi juga menyatakan, potensi Desa Sumbersalak dan desa wisata lainnya yang berada di alam pegunungan di Kabupaten Jember sangat potensial untuk dikembangkan. Bahkan, Untung mengakui, potensi Desa sumbersalak, sudah bagus. Suasana alam perdesaan harus dipertahankan. Homestay tidak perlu dibuat megah seperti rumah di kota besar. “Sama halnya dengan beberapa desa wisata lainnya, suasana pedesaan yang dekat dengan Gunung Raung menjadi daya tarik tersendiri. “Wisatawan menginap di rumah sederhana. Selebihnya mereka melihat aktifitas warga desa dalam bertani, ini sudah bias menjadi paket wisata yang menarik dan unik khususnya bagi wisatawan mancanegara,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumbersalak Abdul Haki,  melalui telephone selulernya  mengatakan, desa wisata jangan latah meniru di desa lain, tetapi harus mengoptimalkan potensi yang sudah ada. Jika di desa wisata lain ada arena outbond, jangan terus ikut-ikutan membangun arena outbond. “Kembangkan potensi yang ada dan didukung dengan sumberdaya manusia yang benar-benar paham akan Sapta Pesona Wisata,” katanya. Kedepan dia mengharap agar Desa Sumber salak menjadi salah satu destinasi desa wisata di kabupaten Jember  ( Iwan)

KERAPAN SAPI DAN LUDRUK MEWARNAI PUNCAK BABAT DESA SUMBERSALAK



SUMBERSALAK(16/01/2016.) Sebagai tradisi selamatan  Desa atau  Bersih Desa di Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh masyarakat setempat, merupakan sebuah rutinitas kegiatan yang dilaksanakan beberapa desa di Kabupaten Jember yang merealisasikan kegembiraannya atas karunia yang diperoleh dengan mengadakan acara resik desa dengan berbagai hiburan, salah satunya dengan mendatangkan kesenian tradisional Ludruk yang yang dalam dekade ini jarang di tampilkam oleh beberapa daerah 

Dalam keterangannya “ Acara resik desa ini salah satu kegiatan ungkapan rasa syukur atas karunia dan keselamatan yang diberikan oleh-NYA kepada masyarakat Desa Sumbersalak juga sekaligus memberikan hiburan berupa kesenian Ludruk  sebagai edukasi kepada masyarakat untuk mengenal salah satu kesenian yang ada Nusantara ini. Selain itu saya berharap kedepan masyarakat semakin aman, sejahtera dan bahagia. Tutur Hadi Rakasiwi  Kepala Dusun Salak  ketika ditemui di Air Terjun Damar Wulan

Menurut Azis , dalam acara resik desa kali ini pihaknya menggelar beberarap rentetan acara yang dimulai dengan parade sound mini kemudian dilanjutkan dengan  Pengajian/istigosah dan sebagai acara puncak panitia mengadakan acara Kerapan  sapi dan dan di akhiri dengan kesenian Ludruk yang merupakan  sebuah edukasi bagi masyarakat desa bahwa sebenarnya kesenian yang ada di Nusantara ini beraneka ragam, salah satunya kesenian Ludruk ini. Ungkap Ketua Panitia ini.

“ Selain Istighosah,  kerapan sapi dan ludruk merupakan menu wajib disetiap mengadalakn acara Selamat desa Sumbersalak, lanjutnya

Acara Kesenian desa Ludruk ini digelar rutin dihalaman rumah salah satun  tokoh masyarakat desa  berlangsung semarak.pasalnya dalam lakon tersebut menceritakan sebuah desa aman tentram dan pertanian yang subur, dan masyarakat hidup rukun dan dapat menyelesaikan masalah tanpa melibatkan pihak pihak lain

Yanto,  salah satu warga Desa Sumbersalak mengapresiasi kegiatan tahunan yang dilaksanakan didesanya yang sarat dengan hiburan. Acara hiburan ini berasal dari usulan warga yang direspon oleh panitia setelah mendapat peretujuan dari anggotanya. Ucapnya. (Iwan)

WARGA SUMBERSALAK GELAR SELAMATAN DESA (Bag I)


khusuk, warga sumbersalak mengikuti Istighosah
Masyarakat DESA Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember  boleh berbangga hati dan bersyukur. Pasalnya, apa yang selama ini di tunggu-tunggu terlaksana sudah. kamis 13 Januari 2016 ratusan warga berbondong-bondong mengikuti jalannya acara selamatan desa atau yang biasa disebut dengan babat desa.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini digelar di dusun salak yang dimulai hari kamis malam dengan agenda pertama pengajian umum/istighosah yang dihadiri oleh beberapa tokoh agama dan ratusan masyarakat, kemudian keesokan harinya diadakan parade Sound Mini kemudian dilanjutkan dengan pementasan kesenian tradisional pancak silat, kemudian lomba Kerapan Sapi pada hari sabtunya dan berakhir dengan kesenian Ludruk pada sabtu malam sebagai acara pamungkas acara babat desa ini.
Hadir dalam acara pengajian  Kepala urusan pemerintahan Ubed Rovian Yang mewakili Kepala Desa Sumbersalak yang berhalangan hadir,  mengungkapkan selamatan desa ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat atas limpahan rizki dan rahmat yang diberikan oleh Allah SWT. ”Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat bisa hidup dengan makmur dan sejahtera serta terhindar dari segala musibah baik lahir maupun batin,” ujarnya
Oleh karenanya Ubed mengingatkan kepada masyarakat agar pandai-pandai mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan jangan terlena dengan segala bentuk kesenangan. ”Musibah yang sering terjadi selama ini merupakan suatu bentuk ujian dan sekaligus peringatan dari Allah SWT agar kita selaku umat manusia lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Kita harus banyak-banyak bersyukur atas nikmat yang telah kita terima,” jelasnya.
Melalui selamatan desa ini, masyarakat dijauhkan dari segala bentuk musibah dan segala usaha yang ditekuni oleh masyarakat bisa sukses.
“Semoga seluruh warga diberikan kesehatan, ketentraman dan ketenangan serta dijauhkan dari segala musibah dan mata pencaharian yang ditekuninya bisa sukses,” harapnya.
Sementara KH. Mohammad Nuh, dalam ceramahnya  mengungkapkan makmur dan tidaknya sebuah desa tergantung dari ungkapan rasa syukur rakyat dan pemimpinnya kepada Allah. Selain itu, rakyat dan pemimpin harus rajin mengerjakan sholat lima waktu.
”Kalau rakyat dan pemimpinnya tidak pernah bersyukur dan rajin sholat, jangan mengharapkan desanya mau maju dan berhasil. Tetapi jika pemimpinnya selalu bersyukur maka semua pengharapan yang dicita-citakan akan selalu tercapai. Tentunya dengan catatan harus dilakukan secara istiqomah,” pesan KH. Moh Nuh Yang Akrap Di sapa Margono ini.
Lebih jauh Mantan Pelawak ini  mengharapkan supaya masyarakat bisa mengambil hikmah dari apa yang telah terjadi di bumi ini. ”Marilah jadikan semua kejadian yang sering terjadi akhir-akhir ini sebagai bahan bagi kita untuk selalu instropeksi diri,” ajaknya
Tidak lupa dia juga meminta masyarakat Sumbersalak untuk tidak henti-hentinya bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah, seraya selalu berdoa semoga senantiasa diberikan keselamatan hidup di dunia dan diakhirat. Sebab senang dan tidaknya kehidupan tergantung kepada doanya masyarakat kepada Allah dan selalu banyak-banyak bersyukur.
”Semakin tajam ibadahnya, maka semakin tajam pula sumber rizki yang diberikan oleh Allah. Sebab orang yang selalu bersyukur, rizkinya akan selalu ditambah oleh Allah,” Tegasnya (By. Iwan)


UKPK IAIN JEMBER KUNJUNGI AIR TERJUN DAMAR WULAN



SUMBERSALAK 11/12/2016- Ratusan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember Yang tergabung dengan sebuah Organasasi Intra Kampus Yakni Unit Kegitan Pengembangan Keilmuan (UKPK) yang tengah melaksanakan Rapat Kerja atau Raker Untuk kepengurusan periode 2015-2016 di desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo , melakukan tinjauan ke air terjun Damar Wulan  yang akhir akhir sangat ramai di Kunjungi wisatawan..

Hal tersebut merupakan rencana yang sudah dipersiapkan dari Organisasi UKPK IAIN Jember usai mengadakan rapat kerja yang berlangsung selama tiga hari tersebut. selain itu kunjungan ratusan mahasiswa tersebut yakni  untuk mengembangkan potensi wisata di daerah itu, dengan didampingi langsung oleh Iwan Joyo Suprapto, S. Sos.I salah satu alumni UKPK IAIN Jember , dan kepala dusun Salak Hadi Rakasiwi, serta sejumlah warga lainnya.

Untuk menuju lokasi yang berjarak sekitar 2 Km dari lokasi Raker , rombongan mahasiswa tersebut memilih dengan berjalan kaki, harus menempuh perjalanan yang melewati pematang sawah  sepanjang 500 meter, kemudian dilanjutkan dengan  harus menempuh jalan yang sedikit curam dan terjal untuk dapat mencapai lokasi itu.

Sesampai di areal Air terjun damar wulan yang memiliki ketinggian 15 meter tersebut, mereka tampak mengagumi pesona keindahan alam yang cukup menawan itu. Bahkan, sebagian dari mereka langsung menceburkan diri ke lubuk yang tidak terlalu dalam untuk menyegarkan tubuh, setelah tampak lelah menempuh perjalanannya.

Kemudian perjalanan mereka di lanjutkan ke lokasi air terjun yang tidak jauh dari lokasi pertama, air terjun tersebut memiliki bibir tebing yang sangat lebar dan lokasi pemandiannya pun sangat luas dengan kedalam air lebih dari 2 Meter dan memiliki ketinggian tebing Air setinggi sekitar 5 Meter. Selain menyuguhkan pemandangan persawahan yang tersusun Rapi seperti persawahan di Ubud Bali, mereka juga bisa berfoto selfie dan mandi di lokasi yang mirip dengan Nigara waterfall yang terdapat di benua Amerika tersebut, bahkan tidak sedikit dari kawan kawan UKPK IAIN Jember yang langsung menceburkan diri ke Lokasi Air terjun yang sangat Jernih tersebut.

Usai melakukan Kunjungan dan mandi bersama di lokasi kedua Air terjun tersebut, Ratusan Mahasiswa Organisasi intra Kampus tersebut itu mendapat sedikit  wejangan dari Iwan Joyo S. salah satu senior yang juga alumni UKPK IAIN Jember, agar mereka mencintai lingkungan.


"Mari kita sama-sama menjaga kelestarian alam serta mencintai keindahan alam, dan sama-sama mencegah kerusakan hutan dan lingkUngan kita," pintanya.
Sebab, imbuh dia, tanpa dibayar, tumbuh-tumbuhan itu  telah menghasilkan dan memberikan oksigen untuk kehidupan kita.
"Untuk itu, mari kita jaga dan nikmati. Selain itu, jangan pernah kita kotori sumber air, yang bisa saja akan bertambah kering dan warga akan menderita," lanjut pemuda Sumbersalak tersebut.
Dia menambahkan,  “ Pasca Rapat Kerja Pengurus UKPK IAIN Jember ini saya Harapkan agar kalian melaksanakan apa yang telah kalian Programkan ketika raker, jangan setengah setengah menjalankan Program, dan berpegang teguhlah pada AD dan ART organisasi Kalian” , Imbuhnya

Lebih jauh, ia juga menceritakan tentang suka dukanya ketika menjadi aktivis Mahasiswa IAIN Jember Lebih Lebih ketika bergabung dengan Organisasi yang membesarkan kariernya, yakni UKPK IAIN Jember  hal tersebut untuk menambah wawasan dan memotivasi  bagi para Pengurus UKPK


Sementara itu, ketua UKPK IAIN Jember, Khusaeri yang akrab di panggil dengan  Zein ini,  mengaku bangga dan terkesan pasca melaksanakan Rapat Kerja di Desa Sumbersalak yang kaya akan sumberdaya Alamnya ini. Dan dia berkomitmen untuk  konsisten dalam menjalankan  program kerja yang telah di putuskan bersama  Pengurus UKPK (Iwan)

Selasa, 12 Januari 2016

ARNONG/SELADA AIR TANAMAN KHAS DESA SUMBERSALAK



SUMBERSALAK yang terdiri dari kata Sumber yang berarti Sumber Mata Air dan Salak  artinya Buah salak, Menurut sejarah konon di Desa sumbersalak terdapat sumber mata air yang berada tepat di bawah Pohon Salak. Bahkan menurut cerita versi lain ada yang berpendapat bahwa “ SALAK “ diambil dari kata “ SELLAK ”(Bahasa Madura) yang artinya Berdesakan. Berarti Sumbersalak Adalah Sumbermata Air Yang berdesakan.    Pada kenyataanya desa Sumbersalak  banyak mata air yang muncul di sekitar sawah atau tepat lainnya dan terbesar adalah Mata air yang terdapat di Dusun Karang Anyar dan Dusun Juroju. Untuk mata air yang berada di dusun Karang Anyar ,sampai sekarang masih mengalir deras dan diambil untuk Air Bersih dan di alirkan ke desa desa di kecamatan Ledokombo. Ternyata air tersebut masih melimpah dan mengalir ke saluran irigasi, dan lebih bagusnya lagi di sekitar Mata Air Di kedua Dusun tersebut itu tumbuh tanaman sayur yang dahulu kala sebagai tanaman liar namun akhirnya sekarang sudah di budi daya oleh warga kedua dusun tersebut  sampai sekarang bahkan sudah mencukupi pasar luar kota. Tanaman sayur tersebut adalah selada air yang juga disebut oleh warga Desa Sumbersalak  khususnya Selada Air dengan sebutan Arnong.

Selada air/ Arnong tumbuh di kawasan pegunungan, yang berhawa sejuk, terutama di kawasan penghasil sayuran. Di kawasan pegunungan seperti ini, selalu tersedia air jernih melimpah. Di tempat seperti inilah selada air bisa tumbuh dengan baik. Kalau selada air bisa tumbuh baik, berarti lokasi tersebut berketinggian paling sedikit 800 m. dpl. Selain dengan alti meter, ketinggian tempat juga bisa ditandai dengan ada atau tidaknya tanaman padi sawah, serta pohon kelapa. Kalau di kawasan tersebut masih ada sawah dengan tanaman padi, lalu masih ada pohon kelapa yang tumbuh dan berbuah baik, maka ketinggian tempat masih sekitar 700 m. dpl.
Yang cukup menarik, selada air telah diisukan berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh, terhadap serangan kanker paru-paru. Kandungan selada air antara lain zat besi, kalsium, asam folic, vitamin A, dan C. Selain untuk kanker, selada air juga berkhasiat melancarkan air seni (diuretik), mengeluarkan dahak (ekspektoran), menurunkan tekanan darah, dan anti oksidan. Sosok selada air sangat khas, batang dan daunnya, sangat lunak. Rasa serta aromanya juga khas. Di pasar swalayan besar, selalu ada selada air, bersama dengan sayuran lain,. Harga selada air juga relatif murah, jika dibandingkan dengan sayuran lainnya.
Selada air biasa dimakan mentah sebagai lalap (salad). Di warung dan restoran ayam atau ikan goreng, sering disajikan lalap selada air, selain lalap lain seperti kemangi, poh-pohan, dan timun. Rasa selada air mentah getir dan pahit, mirip dengan rasa caisim (sawi bakso). Sebab mereka masih satu famili. Namun rasa getir dan pahit ini akan hilang apabila selada air direbus. Cara merebus selada air juga beda dengan merebus daun pepaya atau daun singkong. Pertama air dididihkan. Setelah air mendidih, selada air dimasukkan, dan seketika itu juga api dimatikan, atau dikecilkan. Kalau api tetap besar, selada air akan menjadi sangat lunak, dan citarasanya akan hilang.
Setiap hari warga petani selada air dusun Karang Anyar  harus mencapai target ribuan ikat, yang harus dipasarkan di pasar lokal yaitu di kecamatan Kalisat dan sekitarnya bahkan sampai menembus pasar yang berskala besar seperti pasar tanjung di Kab. Jember dan pasar pasar lainnya seperti daerah mangli dan sekitarnya. Harga di pasar lokal dekat ikatan lebih besar dengan harga berkisar Rp 700 sampai Rp 1000. perikat namun kalau dibawa keluar kota ikatan itu lebih kecil dengan harga dari Rp 450 s/d Rp 600. ada petani yang mempunyai lahan luas mereka bisa setiap hari memanen selada air tersebut tanpa harus kehabisan stok, karena lama pemulihan sampai bisa dipanen hanya selama delapan hari. setiap petani dalam satu hari 1000 ikat ada yang 500 ikat tergantung kesempatan waktu mereka dalam memanennya. dan sesuai dengan survey bahwa selada air yang berada dibawah aliran mata air itu jauh lebih segar dan lebih hijau dari yang lainnya.


Senin, 11 Januari 2016

SUMBERSALAK LAKSANAKAN MUSRENBANGDES 2017

 Hy.... sepertinya sudah lama tidak memposting di www.iwanjoyo.blogspot.com
dalam kesempatan ini penulis akan mengupas tuntas Musrenbang ( Musyawarah Rencanan Pembangunan ) di Desa Sumbersalak Kec. Ledokmbo
SUMBERSALAK LAKSANAKAN MUSRENBANGDES 2017
Sumbersalak , Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo diselenggarakan yang sudah dijadwalkan oleh Tim Kecamatan Ledokombo . Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 11 Januari 2015 di Pendopo Balai Desa Sumbersalak , yang dihadiri oleh Perwakilan Camat Ledokombo yakni Kasi Pemdes bapak Sumoardi serta beberapa Tim dari UPK Kec. Ledokombo , semua unsur lembaga desa, mulai dari BPD, RW, RT, Karang Taruna serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

Abdul Haki Kepala Desa Sumbersalak menyampaikan dalam sambutannya “Musyawarah Perencanaan Pembanguna Desa (MUSRENBANGDES) Desa Sumbersalak kali ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Dusun (MUSDUS) di wilayah masing-masing Dusun Juga yang sudah di Jadwalkan oleh Kecamatan Ledokombo . Usulah-usulan prioritas yang untuk Rencana Kerja Program (RKP) untuk tahun 2017 sudah di prioritaskan oleh masing-masing RW melalui Musdus.”

Dalam sambutannya Sumo, mewakili Camat Ledokombo menyampaikan “Musrenbangdes di wilayah Kecamatan Ledokombo baru kali ini ada desa yang pesertanya sangat maksimal dan antusias dalam Musrenbangdes, meski mengalami keterlambatan kedatangan Undangan beberapa Jam, perwakilan dari berbagai lembaga yang ada di Desa Sumbersalak . Dalam Musrenbangdes ini mari kita bersama-sama diskusi yang kaitannya dengan Rencana Kerja Program (RKP) Tahun 2017 untuk dasar Rencana Program Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Sumbersalak”

“Pemerintah Kabupaten Jember mengalokasikan dana Milyaran untuk Kecamatan Ledokombo yang akan dibagikan 12 desa yang ada di Ledokombo . Sistem pembagiannya juga akan melihat kondisi dan wilayah desa tersebut. Untuk program pembangunan juga harus melihat prioritas usulan, sehingga untuk bisa mengetahui besar kecilnya anggaran yang akan diberikan di tiap-tiap desa. Baru kali ini ada usulan yang sangat lengkap dan bukan hanya yang diusulkan pembangunan fisik tetapi memang harus ada program usulan pembangunan non fisik yang akan bisa mensejahterakan perekonomian keluarga.” Jelasnya.

Untung Supriadi Ketua BPD Sumbersalak menyampaikan dalam sambutannya ”Musrenbangdes ini sudah melewati musdus di tiap-tiap kadus dan rw, yang mengusulkan Rencana Program Kerja yang diusulkan di tingkat Musrenbangdes yang sudah diprioritaskan oleh masing-masing RW. Setelah ini akan dilanjutkan ke Musrenbang Di kecamatan Ledokombo . Pogram yang diusulkan dalam bentuk fisik maupun non fisik ini yang sangat diharapkan. Tahapan-tahapan ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai aturan yang ada.”

Hadir juga dalam acara tersebut direktur tanoker Ledokmbo Dr. Ir. Supohardjo M. Si. Dalam sambutannya dia menyinggung tentang perencanaan desa yang belum tersentuh yakni pembedayaan anak anak yang di tinggal kedua orang tuanya untuk merantau ke luar daerah, “ meraka butuh perhatian khusus dari desa, oleh sebab itu saya berharap kepada pemerintah desa untuk mengalokasikan dana untuk anak anak buruh yang ditinggal kedua orang tuanya, dan kepada siswa sumbersalak yang berprestasi.” Kata Supo yang Akrab di sapa Lek Hang ini.

“ Selama ini pemerintah desa hanya vokus kepada pembangunan sarana dan prasarana saja, tidak memperhatikan kondisi warganya, oleh sebab itu saya harap ada pengalokasian khusus untuk pemberdayaan keluarga terutama keluarga yang sangat Miskin.” Tambahnya

Kemudian acara tersebut di lanjutkan dengan sidang komisi, sidang tersebut di bagi menjadi tiga sidang komisi yaitu Komisi A membahas Pembangunan Desa, Komisi B Membahas sarana dan prasarana dan Komisi C Membahas pemberdayaan Masyarakat. Yang kemudian hasil dari sidang komisi tersebut akan ditindak lanjuti di musrenbang di kecamatan Ledokombo tanggal 15 Februari nanti. Iwan

Untuk lebih ingin jelasnya about desa Sumbersalak Pliss Visit www.iwanjoyo.blogspot.com








Rabu, 06 Januari 2016

“ Warga Desa sumbersalak Kec. Ledokombo kaya air, Irigasi Sawah Saja Pakai Air Minum “


Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kab. Jember  dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya air. Kualitas air yang dimiliki oleh Desa Tersebut terbilang sangat bagus sehingga menarik minat para investor untuk datang dan mendirikan pabrik makanan dan minuman di wilayah ini.
Hal itu dinyatakan oleh Pakar Hydrologi yang juga Mahasiswa  S2, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Gunawan Wibisono.
“Sumbersalak ini kaya sumber daya air dibandingkan daerah-daerah lainnya. Saking kayanya, istilahnya orang sikat gigi aja pakai air Aqua . Selain itu, irigasi sawah di sejumlah wilayah di Desa Sumbersalak juga menggunakan mutu air yang sangat bagus. Bahkan terlalu bagus menurut saya,” ujar Putra daerah tersebut.


Dijelaskannya, kekayaan sumber daya air yang dimiliki oleh Didesa Sumbersalak kerapkali tidak disadari betul oleh warga sekitar sehingga tak jarang mereka membuang secara mubadzir air tersebut. Sementara, pihak investor dari luar daerah justru berbondong-bondong untuk mendirikan pabrik makanan dan minuman di beberapa wilayah Kabupaten Jember.
“Harus dimulai sekarang untuk menyadarinya. Kalau hanya untuk irigasi kan gak perlu pakai air seperti itu (layak minum). Cukup air biasa,” tambahnya.

Untuk diketahui, pengambilan air Tanah untuk keperluan irigasi ini kerap dilakukan secara illegal drilling terutama di beberapa wilayah dibeberapa wilayah . (Iwan)