Sabtu, 16 Januari 2016

WARGA SUMBERSALAK GELAR SELAMATAN DESA (Bag I)


khusuk, warga sumbersalak mengikuti Istighosah
Masyarakat DESA Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember  boleh berbangga hati dan bersyukur. Pasalnya, apa yang selama ini di tunggu-tunggu terlaksana sudah. kamis 13 Januari 2016 ratusan warga berbondong-bondong mengikuti jalannya acara selamatan desa atau yang biasa disebut dengan babat desa.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini digelar di dusun salak yang dimulai hari kamis malam dengan agenda pertama pengajian umum/istighosah yang dihadiri oleh beberapa tokoh agama dan ratusan masyarakat, kemudian keesokan harinya diadakan parade Sound Mini kemudian dilanjutkan dengan pementasan kesenian tradisional pancak silat, kemudian lomba Kerapan Sapi pada hari sabtunya dan berakhir dengan kesenian Ludruk pada sabtu malam sebagai acara pamungkas acara babat desa ini.
Hadir dalam acara pengajian  Kepala urusan pemerintahan Ubed Rovian Yang mewakili Kepala Desa Sumbersalak yang berhalangan hadir,  mengungkapkan selamatan desa ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat atas limpahan rizki dan rahmat yang diberikan oleh Allah SWT. ”Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat bisa hidup dengan makmur dan sejahtera serta terhindar dari segala musibah baik lahir maupun batin,” ujarnya
Oleh karenanya Ubed mengingatkan kepada masyarakat agar pandai-pandai mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan jangan terlena dengan segala bentuk kesenangan. ”Musibah yang sering terjadi selama ini merupakan suatu bentuk ujian dan sekaligus peringatan dari Allah SWT agar kita selaku umat manusia lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Kita harus banyak-banyak bersyukur atas nikmat yang telah kita terima,” jelasnya.
Melalui selamatan desa ini, masyarakat dijauhkan dari segala bentuk musibah dan segala usaha yang ditekuni oleh masyarakat bisa sukses.
“Semoga seluruh warga diberikan kesehatan, ketentraman dan ketenangan serta dijauhkan dari segala musibah dan mata pencaharian yang ditekuninya bisa sukses,” harapnya.
Sementara KH. Mohammad Nuh, dalam ceramahnya  mengungkapkan makmur dan tidaknya sebuah desa tergantung dari ungkapan rasa syukur rakyat dan pemimpinnya kepada Allah. Selain itu, rakyat dan pemimpin harus rajin mengerjakan sholat lima waktu.
”Kalau rakyat dan pemimpinnya tidak pernah bersyukur dan rajin sholat, jangan mengharapkan desanya mau maju dan berhasil. Tetapi jika pemimpinnya selalu bersyukur maka semua pengharapan yang dicita-citakan akan selalu tercapai. Tentunya dengan catatan harus dilakukan secara istiqomah,” pesan KH. Moh Nuh Yang Akrap Di sapa Margono ini.
Lebih jauh Mantan Pelawak ini  mengharapkan supaya masyarakat bisa mengambil hikmah dari apa yang telah terjadi di bumi ini. ”Marilah jadikan semua kejadian yang sering terjadi akhir-akhir ini sebagai bahan bagi kita untuk selalu instropeksi diri,” ajaknya
Tidak lupa dia juga meminta masyarakat Sumbersalak untuk tidak henti-hentinya bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah, seraya selalu berdoa semoga senantiasa diberikan keselamatan hidup di dunia dan diakhirat. Sebab senang dan tidaknya kehidupan tergantung kepada doanya masyarakat kepada Allah dan selalu banyak-banyak bersyukur.
”Semakin tajam ibadahnya, maka semakin tajam pula sumber rizki yang diberikan oleh Allah. Sebab orang yang selalu bersyukur, rizkinya akan selalu ditambah oleh Allah,” Tegasnya (By. Iwan)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar