“Pelatihan Pembuatan Jamu Tradisional ini sangat bermanfaat bagi Ibu Ibu Mantan TKW karena menambah ketrampilan bagi kami serta
bisa dijadikan sebagai Home Industri dalam rangka menuju Desa Wisata Di
Kecamatan Ledokombo .”
(Ibu Enni – Mantan TKW)
(Ibu Enni – Mantan TKW)
Menteri Pendidikan RI Anis Baswedan berkunjung ke stand |
Indonesia sangat kaya akan spesies tanaman dan
tumbuhan yang memiliki khasiat terhadap kesehatan. Ribuan spesies tumbuhan ada di
Indonesia dan di antaranya termasuk dalam tumbuhan yang berkhasiat. Beberapa spesies telah dimanfaatkan oleh industri jamu
tradisional. Dusun karang Anyar Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten
Jember , merupakan desa yang kondisi alam sekitarnya masih segar dan hijau
serta menyimpan kekayaan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
setempat. Dan bisa di manfaatkan oleh Mantan Buruh Migran Indonesia dengan dampingan Komunitas Tanoker Ledokombo yang terbentuk di desa tersebut.
Karena potensi dan kekayaan alam inilah Komunitas
Tanoker Ledokombo memberikan pelatihan Pembuatan
Jamu Kepada Beberapa Ibu ibu mantan Buruh Migran, agar semakin tahu cara
memanfaatkan tanaman herbal Serta mendirikan lapangan kerja sendiri (Home
Industri) agar nanti bisa berfikir Ulang
untuk menjadi TKW Kembali serta khasiatnya untuk kesehatan yang tersedia di
sekitar tempat tinggalnya.
Pelatihan ini merupakan kali pertama dilaksanakan dan
dihadiri oleh puluhan Mantan Buruh Migran yang ada di daerah tersebut yang terselenggara pada 06 - 07 Nopember 2015 silam,
bertempat di rumah Ibu Enny . Hadir sebagai fasilitator adalah beberapa pakar
serta peneliti yang berkompeten di bidang Pembuatan Jamu yang telah
dipersiapkan Oleh Tanoker Ledokombo.
Cicik Farha , salah satu Tim Kreatif Destinasi Desa
Wisata yang juga Direktur Tanoker Ledokombo mengungkapkan, membangun indentitas
desa wisata sangat penting. Hal ini agar bisa dikenal, baik dalam maupun luar
negeri.
“Saya berharap masyarakat lokal mengenali lebih dulu
potensi wisata yang ada dan baru kemudian dengan potensi yang ada tersebut lalu
dikembangkan dan dikenalkan keluar. Jika ada orang yang mau berkunjung
masyarakat bisa mengelolanya,” terangnya.
Menurut dia dengan potensi wisata ini bisa berpengaruh
pada aspek ekonomi secara siginifikan bagi masyarakat, seperti Pembuatan jamu
tradisional…. Karena selama ini masih belum ada desa di kabupaten jember yang
menyuguhkan ramuan tradisional. Oleh karena itu saya dan kawan kawan memberikan
pelatihan khusus bagi ibu ibu yang purna TKW untuk ikut serta andil dalam
pembuatan jamu tradional, disamping itu juga sebagai wadah untuk mempromosikan
sebagai desa wisata di ledookombo. Ungkap pendiri Komunitas Tanoker ini.
Oleh karena itu selain pemberian informasi dan
pengetahuan seputar obat tradisional, peserta juga diajak untuk melakukan
praktek membuat jamu herbal. Ada sepuluh jenis jamu yang dipraktekan yaitu jamu
godog, beras kencur, pilis, jahe instan, kunir asem, parem/pilis, jamu masuk
angin, jamu galian singset, balsem, jamu kolesterol, jamu anti darah tinggi,
dan beras kencur instan yang bahan-bahannya diambil dari lingkungan sekitar
kelompok.
Setelah itu, peserta dipupuk harapannya agar dapat
terus memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat tradisional
dengan diberikan pemahaman bahwa pelayanan kesehatan tradisional.
Ciciek, berharap dengan diadakannya pelatihan itu
setiap anggota kelompok dapat lebih mengenali tanaman herbal yang tersedia di
lingkungan tempat tinggal. Selain itu dari praktek yang dilakukan, setiap
kelompok diharapkan dapat meraciknya menjadi obat tradisional yang dapat
dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan masyarakat yang membutuhkan di samping
anggota kelompok sendiri. Selain itu, pelatihan ini juga dalam rangka mengidentifikasi
potensi tanaman herbal di Desa Sumbersalak yang memiliki nilai ekonomis
sehingga dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk pembentukan usaha kolektif
dalam rangka pemberdayaan ekonomi kelompok perempuan. (Iwan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar