By. Iwan, Sumbersalak
Sumbersalak di pagi hari tampak lengang, tanpa kendaraan
berlalu-lalang. Saat matahari masih bersinar malu-malu dan sebagian orang lebih
memilih bergelung di dalam selimut, beberapa anak muda terlihat bersemangat
mengayuh sepeda di jalanan perbukitan Di dusun Karang Anyar Desa Sumbersalak yang naik turun dan mengular. Tanpa bersusah
payah mengucurkan peluh Sepeda motor kami, kami pun melalui jalanan serupa pagi
ini. Sebuah tanah lapang di tepi jalan menjadi tempat pemberhentian kami.
Berseberangan dengan tempat kami mematikan mesin kendaraan, deretan pohon pinus
menjulang memenuhi pandangan. Terbayang jika cuaca sedang berkabut, maka
suasana hutan-hutan Pacific Northwest dapat dinikmati di Desa sumbersalak
Kecamatan Ledokombo
Hutan Pinus Karang Anyar , begitulah bagian dari
hutan di kawasan RPH (Resort Pengelolaan Hutan) Silo yang ditumbuhi tanaman Pinus Merkusii
ini disebut.
Merupakan salah satu destinasi wisata, hutan di kawasan Kecamatan
Ledokombo adalah sebuah tanah tandus yang kemudian direboisasi. Tak hanya
pinus, jenis pohon lain seperti mahoni, akasia, kemiri dan kayu putih juga
ditanam di lahan yang luasnya kurang lebih 1.000 Ha ini. Kini kawasan Hutan
Pinus terutama bagian yang ditanami
pohon pinus tak hanya berfungsi sebagai hutan lindung namun juga dikelola
sebagai salah satu tujuan wisata. Tak hanya suasana hutan nan asri yang menarik
perhatian banyak wisatawan, keberadaan masyarakat desa setempat yang mengelola
getah pinus juga dijadikan sebagai destinasi wisata juga…
Suasana hutan pinus yang selalu disebut-sebut
seperti hutan di Forks atau kota-kota kecil lain di Evergreen State dalam film
Hollywood menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta fotografi dan
penggila selfie. Hingga tak heran hutan pinus ini sering didatangi untuk
keperluan fotografi termasuk pre-wedding. Selain view deretan pohon
pinus yang mempercantik background foto, ada filosofi menarik tentang
pohon pinus sebagai lambang cinta orang Korea. Menurut mereka, pohon pinus yang
berbatang tegak lurus adalah simbol cinta yang lurus dan tidak
bercabang-cabang. Sedangkan daun pinus yang selalu hijau diibaratkan sebagai
cinta yang tak pernah berakhir, Everlasting love
Sementara orang-orang heboh
mengabadikan setiap momen dalam jepretan kamera, saya memilih untuk menikmati
suasana hutan sambil menyaksikan masyarakat yang panen getah pinus . Gemeresik gesekan daun dan ranting menjadi simfoni alam yang
mampu melelapkan semua orang ke dalam khayalan. Suasana tenang di Hutan Pinus
Sumbersalak mampu melenyapkan semua beban serta kerumitan yang memenuhi
lorong-lorong Pikiran
AYO K ESUMBERSALAK
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)