OBJEK WISATA ALAM DI LEDOKOMBO
AIR TERJUN
Ledokombo merupakan daerah pegunungan, secara geografis letak desa tersebut berada di lereng raung. dan kaya akan sumbermata air dan beberapa air terjun yang merupakan tempat wisata alam yang masing-masing akan memberikan kesan yang berbeda saat kamu mengunjunginya diantara air terjun tersebut adalah :
AIR TERJUN DAMAR WULAN I / LITLE NIAGARA
AIR TERJUN DAMAR WULAN I atau juga yang biasa disebut dengan niagara mini, yang memiliki pemandangan indah dan bersih dan airnya sangat jernih karena bersumber dari mata air, air terjun ini memiliki bibir sungai yang sangat luas dan parawisatawan bisa mandi dan berenang disekitaran air terjun yang memiliki kedalaman 2 meter
AIR TERJUN DAMAR WULAN II
AIR TERJUN DAMAR WULAN II para wisatawan hanya memerlukan berjalan sekitar 10 menit mencapai lokasi air terjun tersebut dari lokasi air terjun damarwulan pertama air terjun damarmuwalan ii memiliki ketinggia sekitar 15 meter diapit oleh beberapa tebing dari batu cadas. dan sangat bagus untuk dijadikan spot untuk berfoto selfie.
AIR TERJUN ANJASMORO
AIR TERJUN ANJASMORO adalah air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter ini menyuguhkan beberapa atraksi yakni air terjun yang bertingkat dengan menawarkan air terjunn yang jernih yang berasal dari sumber mata air langsung. air terjun ini bisa menjadi spot foto untuk kamu yang punya hobi fotografi. Dan memiliki kelebihan tersendiri diantaranya adalah air terjun yang memiliki beberapa tingkat, selain itu terdapat banyak sumber mata air disekeliling air terjun. Dan dikelilingi pepohonan yang sangat rindan.
BAN TUBING
Wisata ini baru berkembang sekitar enam bulan yang lalu, namun sudah mulai populer bagi penduduk di Jember atau yang menyukai wisata ekstrim ini. Wisata River Tubing, bermakna berwisata menggunakan ban karet (ban dalam truk), dan menghanyutkan diri mengikuti aliran sungai. Yakni Seorang wisatawan duduk di ban tersebut dan hanyut di aliran sungai. Pada prinsipnya, peserta tubing harus tenang, fun, dan tidak perlu panik. Ada pemandu yang mengarahkan, memberi aba-aba, dan membantu setiap peserta tubing. Setiap peserta akan didampingi seorang pemandu
SUMBER MATA AIR
Kekayaan Kawasan Di Ledokombo kian tak terelakan selain menyuguhkan atraksi beberapa Air terjun yang ada. Desa tersebut juga kaya akan sumberdaya alam yang tak ternilai harganya yakni terdapat banyaknya sumbermata air yang bermunculan seperti di sawah maupun diperkebunan. Saking banyaknya air jernih yang melimpah Irigasi sawahpun masyarakat menggunakan Air Minum..... hebat kan. Dari cerita Kakek moyang yang diceritakan secara turun-temurun aku tahu kalau tanah kelahiran yang aku tempati ini sangat subur dan kaya akan sumber mata air. Bayangan kerinduan akan adanya sungai kecil yang mengalir di belakang rumah. Menyaksikan aktifitas masyarakat desa, baik mencuci, mandi bahkan memancing ikan bisa disaksikan melalui jendela. Bayang-bayang cerita masa lalu yang kalau dibayangkan saja sudah begitu menyenangkan, (tapi bukan melihat orang yang lagi mandi lho)., apalagi kalau mengalami langsung pasti asik. Pasalnya walau keberadaan desaku dekat dengan hutan air sedikit sulit, karena sungai berada dilembah sementara pemukiman berada diatasnya. Untuk dapat mengalirkan air sebagai kebutuhan sehari-hari seperti mencuci, mandi dan keperluan lainnya, warga masyarakat harus bekerja keras dan berswadaya membangun jaringan air melalui pipa. Jarak yang jauh dan lokasi sumber mata air yang bukan milik warga masyarakat membuat warga harus rela mengeluarkan uang untuk perawatan dan pemekiharaan saluran air tersebut. Menurut cerita yang beredar dimasyarakat bahwa dahulu sebelum tanah negara dikelola oleh Perum Perhutani, dan masih merupakan hutan rimba air sangat melimpah. Baru kemudian hutan dibuka untuk ditanami tanaman Perhutani seperti damar dan puspa. Pada awalnya tidak begitu terasa akan berkurangnya sumber mata air, namun setelah berjalan sekian puluh tahun dampaknya mulai terasa. Sumber-sumber mata air (tuk : Jawa) mulai menghilang dengan hilangnya pohon-pohon yang biasa menyerap dan menampung air. Hilangnya sumber mata air sebagai sumbernya kehidupan akibat rusaknya hutan yang diawali dengan pembukaan hutan rimba.
CAMPING GROUND
Camping Ground merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki Kampung Wisata Belajar Ledokombo. Camping sebagai kegiatan rekreasi yang terbaik, dan favorit di kalangan keluarga, pemuda dan pasangan di seluruh dunia. Manfaatnya sangat beragam, setiap orang mendapatkan sesuatu yang berbeda dari pengalamannya. Camping Ground dapat digunakan sebagai sarana untuk mengeratkan hubungan kelurga, kerabat, kolega, meningkatkan kebersamaan, melatih kebugaran fisik, dll. Banyak pilihan yang bisa dibuat untuk kamping ground diantara nya : Di beberapa lokasi Air terjun, halaman belakang Tanoker Ledokombo, dan di pinggiran persawan di wilayah Ledokombo
HUTAN PINUS
Merupakan salah satu destinasi wisata, tak hanya pinus, jenis pohon lain seperti mahoni dan kayu putih. juga dikelola sebagai salah satu tujuan wisata. hutan nan asri yang menarik perhatian banyak wisatawan, serta keberadaan masyarakat desa setempat yang mengelola getah pinus juga dijadikan sebagai destinasi wisata juga…suasana hutan pinus yang selalu disebut-sebut seperti hutan di forks atau kota-kota kecil lain di evergreen state dalam film hollywood menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta fotografi dan penggila selfie
PETILASAN DAMAR WULAN
Selain air terjun Ledokombo juga memiliki situs bersejarah yakni sebuah pohon godril/trembesi yag sangat besar dan dibawahnya terdapat sebuah latar yang mirip dengan kuburan. Menurut cerita masyarakat sekitar bahwa lokasi tersebut dipercaya sebagai tempat kelahiran seorang tokoh ksatria dari kerajaan majapahit yakni damarwulan
SEPEDA ONTHEL KELILING DESA
paket wisata bersepeda dengan sepeda Onthel menyusuri pedesaan dan Persawahan di kawasan wisata belajar Ledokombo. Cycling Tours dengan sepeda Jawa atau sepeda Onthel start di basecame Tanoker dengan Rute kondisional sesuai permintaan para pengunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar