Selasa, 23 September 2014

Bedugul " PUNCAK " Versi Bali

Ada satu daerah di Bali bagian tengah yang menjadi favorit saya. Tempatnya sejuk, enak buat kabur ketika sedang bosan dengan pantai. Namanya, Bedugul. Menurut saya, bisa dibilang kawasan Bedugul itu mirip puncaknya Bandung, tetapi minus macetnya, juga plat B yang bertebaran dimana – mana. Disana hanya ada suasana tenang dan adem saja.
Bedugul sendiri adalah suatu kawasan pegunungan yang berada di bagian tengah Pulau Bali. Lumayan jauh dari Kuta, karena kalau naik sepeda motor kesana kerasa capeknya. Saya tidak heran lagi kalau Bedugul bisa disebut sebagai kawasan puncaknya Bali. Suasananya sama persis, malah lebih enak di Bedugul. Kalau dihitung, lokasinya berada sekitar 50 Km dari Denpasar, dan 70 Km dari Kuta. Benerkan? Cukup jauh lokasinya ^^, tapi karena pemandangan indah sepanjang perjalanan menuju Bedugul sayang banget kalau dilewatkan. Jarak 50 atau 70 kilometer pasti terasa menyenangkan sekali.


Pura yang satu ini adalah primadona di kawasan Bedugul. Tiap turis yang datang ke Bedugul, pasti menyempatkan diri untuk berfoto disini. Saya juga sih :D
Sebagai kawasan puncaknya Bali, dengan udara yang sejuk Bedugul memiliki beberapa destinasi wisata yang  sebenarnya sudah terkenal, dan kadang ramai tapi tetap menyenangkan untuk dikunjungi. Beberapa diantaranya adalah Pura Ulun Danu yang berada di dekat Danau Beratan, Kebun Raya Eka Karya, dan tiga buah danau yang berada di kawasan Bedugul (Danau Tamblingan, Danau Buyan, Danau Beratan).
Dari beberapa yang saya sebutkan, favorit saya sih Danau Beratan. Lokasinya paling dekat dari Denpasar, dan saya tetap bisa menikmatinya meski lagi bokek. Soalnya bisa menikmati Danau Beratan ini hanya dengan parkir di jalan raya yang berada ditepinya. Cuma kalau penasaran, bisa membeli tiket masuk, dan mencoba berkeliling.  Udaranya sejuk sekali lho, padahal waktu itu saya berkunjung ke Danau Beratan ketika siang, dan matahari sedang panas – panasnya. Pas banget dong datang ke bedugul diwaktu siang hari? Panasnya sengatan matahari tidak akan terasa lagi.

Danau Beratan
Danau ini merupakan salah satu objek wisata yang mungkin paling dikenal di Bedugul. Dari arah denpasar lokasinya paling dekat, danau pertama yang terlihat, itulah Danau Beratan. Di danau ini juga terdapat sebuah pura yang terlihat mengambang diatas air. Hemm, bukan benar – benar mengambang sih sebenarnya, tetapi karena lokasi pura berada agak ditengah danau, pura tersebut terlihat seperti mengambang diatas air. Padahal sebenarnya ada jalan menuju pura ketika debit air Danau Beratan turun, da kondisinya sedang surut.

Pura yang terlihat mengambang itu sebenarnya adalah salah satu pura yang berada di kompleks Pura Ulun Danu Bratan. Karena lokasinya yang cukup unik, membuat pura ini lebih terkenal dari pada beberapa pura yang berada di sampingnya. *Mirip seperti Pura Tanah Lot lah*. Memang, pura ini satu – satunya yang bisa dilihat dari dekat, yang lainnya terbatas untuk orang yang mau melakukan ritual di dalamnya saja.

Danau Beratan selain bisa dinikmati keindahannya, juga tersedia banyak tersedia wisata air disini.
Yang paling menyenangkan, selain menikmati arsitektur klasik pura, suasana di tepi danau seolah bisa membawa saya ke masa lampau. Apalagi ketika kondisi danau sudah mulai berkabut, itu waktu yang sempurna. Dari informasi yang saya dapatkan, kompleks Pura Ulun Danu sudah ada sejak tahun 1556. Meskipun begitu kondisi bangunan pura masih terlihat dalam kondisi yang bagus.
Lengkap sudah, udara dingin berkabut ditambah pemandangan pohon yang menghijau sebagai latar belakangnya, akan menambah kesan magis, dan menimbulkan suasana tenang. Atau singkatnya, tempat yang pas buat tidur siang! Hehee!
Di dekat kompleks pura dan di dekat danau juga terdapat taman kecil yang dihiasi dengan berbagai macam bunga. Jalan – jalan di sekitarnya tidak akan membuat bosan lho! Apalagi untuk yang hobi fotografi seperti saya. Begitu sadar, tahu – tahu sudah memencet shutter kamera ratusan kali. Yah, buat saya, nature beauty is really addictive. Ketagihan!

Kebun Raya Eka Karya   
Kebun Raya Eka Karya ini adalah satu –  satunya kebun raya besar yang ada di Pulau Bali. Kebun ini merupakan tempat yang unik, memadukan pelestarian tumbuhan, penelitian botani, pendidikan dan rekreasi dalam satu tempat. Bisa dibilang, Kebun Raya Eka Karya adalah salah satu wisata edukasi yang ada di bali. di tempat ini pun bisa rekreasi sambil belajar mengenal alam, karena terdapat banyak koleksi tumbuhannya.

Lokasinya masih berada di daerah Bedugul, beberapa km setelah Danau Beratan. Berada di ketinggian 1250-1450 mdpl, dengan luas 157,5 hektar. Tentunya berada di ketinggian tersebut membuat udara di kebun raya sangat sejuk, atau bisa dibilang dingin ya mala? Yah, Suhu disiang hari saja sekitar 17 – 25 C dan katanya kadang kalau malam hari bisa 10 – 15 C. Lumayan lah, kalau jalan – jalan ke sini gak pakai jaket pasti terasa dinginnya.

Danau Tamblingan Dan Danau Buyan
Danau Tamblingan yang berada tidak jauh dari Danau Beratan.
Selain Danau Beratan, di bedugul masih ada dua danau lagi yang cukup menarik untuk dikunjungi, kedua danau tersebut adalah Danau Tamblingan dan Danau Buyan. Nah!? Apa sih yang menarik dari kedua danau itu?
Seperti Danau Beratan, kedua danau tersebut masih berada di kawasan bedugul, tentunya suhu di tempat ini pasti dingin sekali, bahkan cuaca berkabutlah yang sering nongol di daerah ini. Karena itu tempat ini sangat pas untuk kemping, bersantai, ngadem, sambil memancing! Memang di dekat danau ini juga disediakan sebuah camping ground yang bisa digunakan untuk menggelar tenda! Asik kan!?


Monkey Zone
Yang saya omongin ini bukan monkey forest yang ada di ubud, atau monyet yang ada di uluwatu, tetapi sebuah daerah di Bedugul dengan puluhan monyet liarnya. Bisa dibilang area ini off the map, karena memang belum banyak yang tahu, padahal lokasinya gampang sekali terlihat. Nah dimana lokasinya?


Monyet yang ada di Bedugul ini adalah monyet liar, namun mereka menunggu siapa saja yang berhenti dan memberi makanan kepada mereka.

Bisa terlihat dari sisa kulit kacang itu kan? Jadi kalau kesini boleh deh berbagi makanan dengan mereka. Kalau tidak membawa makanan, ada banyak penjual makanan monyet juga kok disini ^^

Kalau beruntung, bisa mengabadikan tingkah mereka yang lucu seperti ini :D

Atau bisa menyaksikan mereka yang sedang bergerombol karena kedinginan! *lucu to the max deh*
Monkey Zone ini masih berada di daerah Bedugul, sepanjang jalan antara Pancasari – Wanagiri. Ya, jangan kaget kalau nanti menemukan banyak sekali monyet liar yang berlalu – lalang di beberapa spot sepanjang jalan itu. Malah, kalau bisa coba berhenti sambil memberikan kacang atau pun pisang kepada monyet liar tersebut, dijamin akan terhibur melihat tingkah mereka.
Bali memang tidak cuma pantai saja, paling tidak Bedugul menguatkan kalau masih bali bagian tengah cantiknya juga enggak main – main. Serius bisa semenarik Bali selatan yang kebanyakan berupa pantai.


1 komentar: