Selasa, 29 Maret 2016
Jumat, 25 Maret 2016
SAMPAIKAN IDE MELALUI TULISAN
PELATIHAN JURNALISTIK
SAMPAIKAN IDE MELALUI
TULISAN..
Bag. 4
Pada pertemuan
sebelumnya Jumat 18/03/2016 Team Redaksi Sumbersalak (TIRES) diajari Menulis
berita oleh pemateri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang dimulai dengan
berita mengenai diri sendiri . Pada
pertemuan ke empat yang dilaksanakan di
Gedung Pertemuan Lt 2 Tanoker Ledokombo, Tires di ajari untuk menulis berita yang
terhubung langsung internet dan langsung
dihubungkan dengan website desa yang beralamat www.sumbersalak.desa.id ,
Renata Lingga,
mengatakan kegiatan ini dilakukan demi mendorong minat baca dan kemampuan menulis bagi peserta Tires.
Menurutnya, saat ini, pemuda hanya mampu menyampaikan pendapatnya secara lisan dan masih cenderung Pasif dalam menyampaikan
pendapatnya secara tulisan
“Dengan
dilakukannya kegiatan pelatihan praktek
ini, kami berharap para peserta terinspirasi untuk membuat membuat berita yang dikemas dalam bentuk
tulisan ,” kata staff
Tanoker ini
Pada pelatihan ini, admin website desa ini menyampaikan materi tata cara memasukkan berita dalam bentuk file
untuk dipostkan langsung kedalam website desa .
Renata menambahkan, mengenai materi penulisan berita,
juga turut mengimbau kepada peserta untuk berpikir kritis. Pasalnya, dalam
kegiatan menulis harus dilandasi pikiran yang luas, pun sebagai seorang
pewarta. Karena pada dasarnya, seorang pewarta yang baik harus profesional,
beretika serta berwawasan.
“Jadi ada
baiknya untuk terus lebih banyak membaca dari sumber manapun. Karena itu akan
melatih kita untuk dapat memiliki ide dan pemikiran nantinya,” tutupnya.
(Iwan)
Senin, 21 Maret 2016
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ajari Warga Menulis Berita
Aliansi Jurnalis
Independen (AJI) Iraa Rachmawati, menyampaikan materi seputar jurnalistik kepada
Team Redaksi Sumbersalak (TIRES) dalam
kegiatan pengelolaan Website www.sumbersalak.desa.id di pendopo
Desa Sumbersalak yang berlangsung pada hari Jum’at (18/03/2019).
Kegiatan yang
dilaksanakan setiap Hari Jum’at ini
merupakan pertemuan ketiga dalam pelatihan Pengelolaan Website. Dalam
pelatihan yang diikuti sebanyak 10 kru pengelola Website Sumbersalak, yang
merupakan perwakilan dari 4 Dusun ini, Tanoker
Ledokombo sebagai fasilitaor Manghadirkan Iraa Rachmati dari Team AJI sebagai
Pemateri.
Dalam
penyampainnya Iraa yang juga Wartawan Online kompas.com ini mengatakan bahwa
menulis itu jembatan untuk mencapai kesuksesan. Tidak sedikit orang
sukses dan terkenal lantaran keahlian menulis yang dimiliki.
Selain itu, bagi sebagian penulis, menulis juga menjadi
salah satu media pencurahan ide dan perasaan. Contoh sederhananya, dari tulisan
diari misalnya, seorang individu akan merasa tenang.
“Menulis itu
sebuah praktik, bukan hanya teori jadi menulislah sekarang,” ujar Ira memotivasi peserta.
Usai mendapatkan materi dari narasumber, kemudian peserta menjalani praktik praktek menulis yang dimulai dari diri sendiri, kemudian dilanjutkan latihan menulis
berita yang ada di sekitar desa salah
satu berita mengeai potensi desa Sumbersalak yakni Air terjun Damar Wulan. (Iwan)
Sabtu, 12 Maret 2016
Pelatihan Pengelolaan Website Desa Sumbersalak
Pemerintah Desa Sumbersalak merupakan salah satu desa di kabupaten Jember
yang mempunyai sistem infirmasi dan tekhnologi salah satunya mempunyai website
desa yang beralamat www.sumbersalak.desa.id
. yang bertujuan untuk memberikan
informasi kepada seluruh warga Sumbersalak Khususnya dan dan seluruh warga Indonesia
pada umumnya. Antusiasme yang besar itu ditunjukkan dengan mulai banyaknya berita dan beberapa potensi wisata yang diunggah ke
website dan mulai lengkapnya informasi tentang Desa Sumbersalak.
Namun, kurangnya
pengetahuan dari warga sumbersalak tentang
pengelolaan website desa Sumbersalak menyebabkan website tersebut kurang
tertata. Untuk meningkatkan pengetahuan, administrator
website berinisiatif
melakukan pelatihan pengelola website Desa Sumbersalak bagi pemuda desa sumbersalak yang mempunyai loyalitas tinggi untuk
memajukan desa sumbersalak. Yang di inisiasi oleh komunitas belajar Tanoker
Ledokombo
Dalam pelatihan
pengelolaan website desa yang dimulai pada tanggal 04 Maret 2016 tersebut, Pemdes Sumbersalak melibatkan beberapa peserta yang terdiri dari dari masing dusun yang diwakili oleh dua orang peserta dengan jumlah
peserta sebanyak delapan peserta. Dan akan di teruskan setiap hari jum’at dalam setiap pertemuan.
Kegiatan
pelatihan diawali dengan diskusi tentang
perkenalan dari masing masing dusun dan dilanjutkan dengan tekhnik dasar
pembuatan berita. Hadir dalam diskusi tersebut Renata
Lingga yang merupakan satu satunya
administrator Website desa, kemudian Mufti achmad selaku Anggota dari divisi
Sosial Dan Politik dari Komunitas Tanoker Ledokombo
Diskusi tersebut
sengaja dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan
Sistem Informasi Desa (SID) sebagai bentuk implementasi UU Desa. Diskusi ini
juga dimaksudkan untuk memperkuat pemahaman Pemdes yang hadir dalam mengelola
pembangunan desanya. (Iwan)
KOMUNITAS TANOKER FASILITASI PELATIHAN SISTEM INFORMASI DI DESA SUMBERSALAK
Iwanjoyo.blogspot.com - Penguasaan
informasi dan teknologi menjadi sesuatu yang mutlak dikuasai secara maksimal. Dan sangat membantu banyak bagi petugas di pemerintahan desa/kelurahan
yang menjadi ujung tombak, mulai dari hal-hal bersifat administrasi data,
informasi, surat menyurat, hingga pelayanan publik.
Bertempat di Pendopo Balai Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten
Jember, puluhan staf
perangkat Desa, BPD
serta masyarakat dari
berbagai elemen mengikuti Pelatihan Pengenalan Teknologi Informasi. Pelatihan
tersebut dibuka oleh Kepala Desa Sumbersalak Abdul Haki dan Direktur Komunitas Belajar Tanoker
Ledokombo Dr. Ir. Suporahardjo, M.Si dalam pembukaan acara
yang digelar pada
Hari Sabtu, 12 Maret 2016 tersebut, serta Bapak Hermanto Rohman, S. Sos. MPA dosen Fisip Unej sebagai pemateri dalam acara
pelatihan tersebut Dalam kesempatan itu Kepala Desa Sumbersalak
Abdul Haki menyampaikan, bahwa sosialisasi perkembangan Komunikasi
dan Informasi merupakan suatu hal yang harus diberikan kepada masyarakat secara
berkesinambungan, agar masyarakat tahu akan segala manfaat yang bisa didapatkan
didalamnya, dan dapat digunakan sebagai sumber inspirasi dan
informasi menyangkut dunia usaha yang digelutinya, dan sudah barang tentu juga
agar masyarakat dapat mengikuti perkembangan jaman yang telah sedemikian pesat.
“ apalagi di Indonesia, Teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu
dari enam bidang fokus utama pengembangan Iptek, selain bidang ketahanan
pangan, Sumber energi terbarukan, teknologi dan manajemen transportasi,
teknologi pertahanan, dan teknologi kesehatan obat obatan. “ pungkasnya.
Sementara itu, menurut
Direktur Tanoker Dr.Ir Suporahardjo, M.
Si,
“ pelatihan ini merupakan salah satu wujud pembinaan dan
pengembangan kapasitas pemerintahan desa yang berbasis IT. Tujuannya
meningkatkan pengetahuan aparat desa dan BPD Serta tokoh tokoh pemuda dalam mengelola manajemen, serta meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan para peserta agar memiliki kompetensi memadai
dalam menyajikan informasi dan data yang benar menggunakan media teknologi.
Lebih lanjut,
dijelaskan Supo, sasaran kegiatanPelatihan
ini adalah perangkat desa, Pemuda Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta beberapa mantan buruh Migran Desa Sumbersalak hal tersebut
disebabkan banyaknya warga masyarakat sumbersalak yang menjadi TKI di Luar
negeri guna mempermudah berkomunikasi
dengan beberapa pihak terkait terutama dengan keluarga yang ditinggalkan.Selain itu, dia menegaskan Bahwa
pengenalan dan
penggunaan perangkat IT serta pengoperasian beberapa Aplikasi dasar. Peserta
pelatihan juga diajak untuk mencari informasi di internet yang berkaitan dengan
Industri Pertanian, Pendidikan, Pariwisata, dunia Usaha Kecil Menengah, dan
mengenai Peternakan, Tegas pekerja sosial tersebut.
Dalam Pemaparannya Dosen FISIP Universitas Jember bapak Hermanto Rohman, S. Sos. MPA selaku pemateri Menjelaskan,
hadirnya Sistem Informasi desa berbasis
teknologi menjadi salah satu pilihan paling pas dan tepat untuk mencapai tertib
administrasi desa dan kelurahan. “Melalui sistem informasi berbasis komputer,
harapannya informasi yang dihasilkan lebih akurat, berkualitas, dan tepat
waktu, sehingga lebih efektif dan efisien,” jelasnya.
Dan diharapkan mampu meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia aparatur desa dalam menunjang tugas
pokok dan fungsinya. Terutama dalam memberikan pelayanan optimal kepada
masyarakat, serta mempunyai keterampilan yang nantinya menentukan baik tidaknya
manajemen data informasi di di tingkat.
Langganan:
Postingan (Atom)