Demi menambah pengetahuan petani tentang
pertanian, sejumlah mahasiswa yang melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Jember mengadakan kegiatan penyuluhan yang bekerjasama dengan
Pemerintah Desa Sumbersalak . Penyuluhan diselenggarakan pada
hari Jum’at, 05 Februari 2016 bertempat di pendopo Balai desa Sumbersalak . Tema yang
diangkat adalah berkenaan Pengendalian Hama Tanaman padi untuk Meningkatkan
Produktivitas Tanaman Padi. Dalam penyuluhan dibahas mengenai Pengolahan
Pertanian Terpadu, Pengendalian Hama Tikus, dan Budidaya Tanaman Padi. Hal ini
disampaikan dengan maksud agar pertanian desa dapat lebih berkembang. Serangan
hama yang terus datang silih berganti pemicunya adalah pola tanam yang tidak
serempak, dan lahan persawahan yang hanya dimanfaatkan untuk mananam padi
secara terus menerus. Hadir dalam Sebagai Pembicara Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jember Bpak
Nanang Tri Haryadi. Sp, MSc mengajak seluruh petani desa
untuk sama-sama membudidayakan Padi dengan
pemupukan secara organikk, karena dengan menanam padi secara
organic maka hasil yang lebih optimal pada musim berikutnya.]\
Selain tanaman padi, tanaman Tembakau yang merupakan tanaman budidaya desa Sumbersalak
pun memiliki masalahnya tersendiri.
Serangan vektor kutu tepung yang mengakibatkan adanya penyakit cendawan jelaga
yang bersifat saprofit. Bercak-bercak hitam yang menempel pada bagian atas daun
mengakibatkan proses fotosintesis menjadi terhambat. Ketika proses fotosintesis
sudah bermasalah, maka efek selanjutnya adalah pada pengakutan sari makanan
dalam proses metabolisme tanaman menjadi terganggu. Sehingga pengendalian hama yang
harus dilakukan adalah membasmi sumber penyakit, yaitu kutu tepung. Kutu tepung
ini dapat diracun menggunakan insektisida yang disemprotkan pada tanaman,
sehingga tanaman jeruk limau dapat terhindar dari penyakit cendawan jelaga yang
merugikan.
Harapan kami atas segala proses
pembelajaran bersama masyarakat desa Sumbersalak selama ini, semoga kedepannya pertanian desa Sumbersalak
dapat terus berkembang serta mampu
menjadi pemasok terbesar padi, dan tanaman
lainnya untuk Kab. Jember dan sekitarnya. Tingkat kesejahteraan dan
tingkat pendidikannya pun lebih meningkat dari hari demi harinya. (Iwan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar